Berbisnis di rumah bisa menjadi pilihan yang menguntungkan, terutama di masa pandemi seperti sekarang.
Anda bisa menghemat biaya transportasi, sewa tempat, dan biaya lain yang biasanya dikeluarkan untuk berbisnis di luar rumah. Namun, berbisnis di rumah juga memiliki tantangan tersendiri, salah satunya adalah bagaimana mengelola biaya operasional agar tetap efisien dan menguntungkan.
Biaya operasional adalah setiap pengeluaran yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda sehari-hari.
Biaya operasional mencakup biaya produksi, pemasaran, administrasi, dan lain-lain. Biaya operasional yang terlalu tinggi bisa mengurangi margin keuntungan Anda dan mengancam kelangsungan bisnis Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara menghemat biaya operasional saat berbisnis di rumah.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan 13 cara menghemat biaya operasional saat berbisnis di rumah yang bisa Anda terapkan. Cara-cara ini akan membantu Anda meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas bisnis Anda.
1. Gunakan Teknologi yang Tepat
Teknologi adalah kunci untuk menghemat biaya operasional saat berbisnis di rumah. Dengan menggunakan teknologi yang tepat, Anda bisa melakukan banyak hal dengan lebih cepat, mudah, dan murah. Beberapa contoh teknologi yang bisa Anda manfaatkan adalah:
- Video call. Anda bisa melakukan rapat online dengan klien atau tim Anda tanpa perlu keluar rumah atau bayar ongkos transportasi. Anda juga bisa menghemat waktu dan biaya komunikasi.
- Layanan pembayaran online. Anda bisa menerima dan mengirim pembayaran secara online tanpa perlu ke bank atau ATM. Anda juga bisa menghemat biaya administrasi dan transaksi.
- Aplikasi open source. Anda bisa menggunakan aplikasi gratis atau murah yang tersedia di internet untuk mendukung kegiatan bisnis Anda. Misalnya, Anda bisa menggunakan Google Workspace untuk membuat dokumen, spreadsheet, presentasi, email, dan lain-lain. Anda juga bisa menggunakan aplikasi desain, olah PDF, atau server cloud yang gratis atau murah.
2. Saatnya Paperless
Paperless adalah konsep untuk mengurangi penggunaan kertas dalam bisnis. Dengan paperless, Anda bisa beralih ke sistem digital untuk menyimpan dan mengirim dokumen. Paperless memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Menghemat biaya kertas, tinta printer, amplop surat, perangko, ongkos kirim, dan lemari arsip.
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas karena dokumen lebih mudah dibuat, diedit, dicari, dan dibagikan.
- Melindungi dokumen dari kerusakan fisik atau kehilangan karena disimpan di server cloud yang aman dan bisa diakses kapan saja.
- Mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas dan limbahnya.
3. Beralih ke Bisnis Online
Bisnis online adalah bisnis yang menjual produk atau jasa melalui internet. Bisnis online memiliki banyak kelebihan dibandingkan bisnis offline, antara lain:
- Menghemat biaya sewa tempat, peralatan, dan karyawan karena bisa beroperasi dari rumah.
- Mencapai pasar yang lebih luas dan potensial karena bisa diakses oleh siapa saja dan kapan saja.
- Meningkatkan omset dan keuntungan karena bisa menawarkan harga yang lebih kompetitif dan fleksibel.
- Mengikuti perkembangan zaman dan tren konsumen yang semakin banyak beralih ke online.
Anda bisa beralih ke bisnis online dengan membuat website, toko online, atau media sosial untuk mempromosikan dan menjual produk atau jasa Anda. Anda juga bisa bergabung dengan platform e-commerce atau marketplace yang sudah ada untuk memudahkan Anda berjualan online.
4. Manfaatkan Kredit dengan Bunga 0%
Kredit dengan bunga 0% adalah kredit yang tidak dikenakan bunga sama sekali selama periode tertentu. Kredit ini biasanya ditawarkan oleh bank, lembaga keuangan, atau penyedia layanan pembayaran online untuk menarik pelanggan. Kredit dengan bunga 0% bisa membantu Anda menghemat biaya operasional saat berbisnis di rumah dengan cara:
- Membiayai kebutuhan modal kerja tanpa perlu membayar bunga.
- Menunda pembayaran hingga periode bunga 0% berakhir.
- Mengatur arus kas dengan lebih baik karena tidak perlu membayar cicilan setiap bulan.
Namun, Anda harus berhati-hati dalam menggunakan kredit dengan bunga 0% karena ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
Misalnya, Anda harus membayar lunas sebelum periode bunga 0% berakhir, jika tidak Anda akan dikenakan bunga yang tinggi. Anda juga harus memperhatikan biaya administrasi, denda keterlambatan, atau biaya lain yang mungkin dikenakan.
5. Buat dan Patuhi Anggaran Bisnis
Anggaran bisnis adalah rencana keuangan yang mencakup estimasi pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda dalam periode tertentu. Anggaran bisnis berguna untuk:
- Menetapkan tujuan dan target bisnis yang realistis dan terukur.
- Memonitor kinerja dan perkembangan bisnis secara berkala.
- Mengendalikan pengeluaran dan menghindari pemborosan.
- Mengantisipasi masalah keuangan dan mencari solusinya.
Anda bisa membuat anggaran bisnis dengan menggunakan aplikasi spreadsheet atau software akuntansi.
Anda harus memperhitungkan semua sumber pendapatan dan pengeluaran bisnis Anda, baik yang tetap maupun variabel.
Anda juga harus menyesuaikan anggaran bisnis Anda dengan kondisi pasar dan situasi bisnis Anda. Yang terpenting, Anda harus patuh pada anggaran bisnis Anda dan tidak mengeluarkan uang untuk hal-hal yang tidak perlu atau tidak terencana.
No Responses